Minggu, 27 Januari 2013

Asupan makanan saat terserang diare

Asupan makanan saat terserang  diare Apakah anda sedang mengalami diare?

Itu mungkin karena anda sudah memakan makanan yang salah, atau mungkin anda sedang stress, atau mungkin juga anda sama sekali tidak tahu kenapa perut anda terasa begitu melilit.

Sulit untuk tahu apa yang perlu dimakan tanpa membuat keadaan jadi semakin parah. Tapi BRAT diet (bananas, rice, applesauce, dan toast) adalah suatu permulaan yang bagus.

Berikut ini panduan singkat untuk alasan kenapa BRAT diet itu bisa membantu, juga beberapa pilihan lain yang aman dan meringankan.

1. Pisang

Lembut dan mudah dicerna, pisang itu adalah suatu pilihan yang bagus untuk menenangkan suatu sistem pencernaan yang terganggu.

Level potassium yang tinggi di dalam pisang membantu mengganti electrolyte-electrolyte yang mungkin telah hilang akibat diare.

Pisang itu begitu kaya akan pectin, suatu serat soluble yang membantu menyerap cairan di dalam usus dan sehingga membantu menggerakkan stool (isi perut) dengan lebih lancar.

Pisang juga mengandung inulin, serat soluble lain. Inulin itu adalah suatu prebiotic, suatu zat yang membantu perkembangan dari bakteri baik (probiotics) di dalam sistem usus.

2. Nasi Putih dan Kentang yang di Tumbuk

Karena kandungan seratnya yang rendah, kedua makanan ini mudah untuk dicerna. Makanlah nasi dan kentang tanpa campuran lain; mentega memiliki kandungan lemak yang tinggi, hingga bisa menyebabkan iritasi pada sistem anda dan berkontribusi pada kram usus.

3. Saus Apel

Sama seperti pisang, apel itu adalah sumber yang bagus untuk pectin. Tapi, kandungan serat yang tinggi di dalam apel membuatnya terlalu kasar untuk sebuah sistem usus yang sedang lemah.

Dengan memasak apel membuatnya menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh sitem anda, sehingga membuat anda bisa mendapatkan manfaat dari pectin, gula, dan gizi-gizi lain yang terdapat di dalamnya.

4. Roti Panggang Putih dan Biskuit

Saat usus anda berada dalam keadaan normal, memakan produk-produk whole grain itu penting. Tapi saat anda sedang diare akut, lebih baik beralih ke produk-produk gandum olahan.

Pembuangan kulit luar dari grain di dalam makanan-makanan ini menyebabkannya jadi lebih mudah untuk dicerna. Sebagai suatu bonus tambahan, garam (sodium) di dalam biskuit akan bermanfaat dalam hal mengembalikan keseimbangan electrolyte.

5. Yogurt

Secara umum dianjurkan bahwa produk-produk dairy itu sebaiknya dihindari selama masa diare akut. Tapi yogurt adalah suatu pengecualian besar terhadap aturan ini.

Carilah yogurt yang mengandung kultur-kultur hidup atau aktif, atau lebih spesifiknya lagi Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Kultur-kultur aktif ini adalah probiotics dan mereka tampak membantu untuk menjaga keseimbangan bakteri di dalam saluran pencernaan.

6. Ayam Rebus

Kerena lembut, daging ayam rebus itu dalah suatu sumber protein yang mudah untuk dicerna, sehingga menyediakan suatu cara yang cukup aman untuk memberikan beberapa gizi ke dalam tubuh anda.

Mentega dan oil itu sangat keras pada suatu sistem yang lemah, jadi hindari ayam goreng atau tumis olahan.

7. Blueberries

Menurut laporan, blueberries kering memiliki suatu sejarah yang panjang mengenai pemanfaatannya di Swedia sebagai suatu pengobatan untuk diare.

Dr. Varro Tyler dalam bukunya Herbs of Choice, merekomendasikan anda untuk mengunyah blueberries kering atau membuatnya menjadi teh dengan cara merebus blueberries kering yang ditumbuk selama sekitar 10 menit.

Bantuan bermanfaat yang diberikan blueberries untuk diare itu tampaknya karena fakta bahwa buah ini mengandung tannins, yang bertindak sebagai suatu astringent, mengontraksi jaringan dan mengurangi peradangan serta mengeluarkan cairan dan lendir.

Blueberries juga mengandung zat yang disebut anthocyanosides, yang memiliki sifat-sifat antibakterial, juga menjadi suatu sumber yang bagus untuk antioxidant. Yang terakhir, blueberries itu adalah sumber lain untuk serat soluble pectin.

8. Minum Teh Herbal

Dua teh yang terutama sangat bagus untuk meredakan suatu episode diare: peppermint dan chamomile.

Teh Peppermint: Peppermint memiliki suatu efek menenangkan pada sistem pencernaan. Diperkirakan mampu menenangkan dan meregangkan otot-otot disepanjang saluran usus, sehingga mengurangi kejang-kejang. Peppermint juga tampak efektif untuk mengurangi gas usus.

Teh Chamomile: Chamomile tampak efektif dalam mengurangi peradangan usus dan menenangkan usus-usus yang kejang. - suara sehat dari kompasiana . com